Kayen-Pati,
SajadahNU.com – Dalam Rangka Harlah Ikatan Pelajar
Nahdlatul Ulama’ (IPNU) ke – 62 dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’
(IPPNU) ke – 61, Ahad 28 Februari 2016 segenap panitia harlah IPNU-IPPNU
Kecamatan Kayen Kabupaten Pati, mengadakan dialog interaktif bertemakan Bahaya Narkoba dengan judul, “Mewujudkan Generasi Muda Pati Terpelajar,
Berprestasi, Berkarakter Tanpa Narkoba.” Dalam sambutannya, Nur Saadah
sebagai ketua IPPNU Kayen Pati
menyampaikan,”Sebenarnya kami mengangkat tema Bahaya Narkoba, melihat
kondisi generasi muda saat ini mereka terlalu asik dengan hedonisme sehingga
tidak memikirkan dampak buruk dari hal itu, mereka sering keluar malam, minum
minuman keras, mengkonsumsi narkoba, obat-obat terlarang dan lain-lain. Dengan
diselenggarakannya seminar ini, mengundang segenap pelajar se-kabupaten Pati
diharapkan mampu membawa pencerahan kepada generasi muda untuk lebih
berhati-hati dalam bergaul dan menjauhi tindak kejahatan Narkoba.
Seminar kali ini dihadiri
oleh nara sumber Bapak H. M. Budiono selaku Wakil Bupati Pati & Kepala
Badan Narkoba Kabupaten Pati dengan moderator Bapak Abdul Rohim, S.Pd.I Aktifis
Muda NU Pati. Pada sambutannya beliau Bapak H. M. Budiono mengucapkan,”Selamat
harlah IPNU ke-62 dan IPPNU ke-61 kepada adik-adikku semuanya, dengan semangat
harlah akan menambah motifasi, inovasi,
untuk lebih kreatif mengembangkan ilmu, pengetahuan, sehingga keberadaan IPNU –
IPPNU bukan hanya sebagai pelengkap organisasi banom NU, tetapi juga harus
menunjukkan banyak prestasi.”
Seminar yang dilaksanakan
pada Ahad, 28 Februari 2016 bertempat di Kompleks SMK Putra Mahkota Jatiroto
Kecamatan Kayen yang dihadiri oleh delegasi pelajar se-Kabupaten Pati dan juga
banom-banom NU ini begitu semarak. Apalagi antusias para pelajar untuk bertanya
kepada nara sumber. Pada kesempatan itu beliau Bapak H. M. Budiono terkait
Narkoba, beliau menyampaikan bahwa,” Kabupaten Pati merupakan salah satu
rangkaian benang merah, riil penyebaran narkotika di Indonesia. Hal ini saya
sampaikan berdasarkan keterangan indikasi serta bukti-bukti riil, setelah kami
selaku BNN Pati bekerjasama dengan pihak kepolisian maupun BNN Nasional yang
selalu terjun dan berkomunikasi di wilayah. Lanjut beliau memberikan
penjelasan,”Permasalahan narkotika dan obat-obat terlarang, itu bukan hanya
masalah di dunia malam, dunia kejahatan, tetapi yang kita waspadai merambah
membidik masuk ke lembaga-lembaga pendidikan. Sudah banyak terbukti, tertangkap
pelakunya dan barang buktinya, korbannya, sehingga kami selaku BNN Pati
bersosialisasi bukan hanya di tempat-tempat yang mungkin dikategorikan sebagai
hiburan malam, akan tetapi juga di lembaga-lembaga pendidikan. Dari sekian kami
bersosialisasi, kami banyak menemukan bukti, barang yang semestinya tidak kami
dapatkan, dengan tes urin, tangkap tangan di anak-anak pelajar. Sehingga hal
ini sungguh sangat memprihatinkan bagi kita semua terutama kader muda bangsa.”
Pada akhir puncak acara
dilaksanakannya pembacaan teks deklarasi jihad melawan narkoba, dengan dipimpin
Rekan Nur Colis, S.Pd.I sebagai ketua Majlis Alumni IPNU – IPPNU Kayen Pati.
Segenap tamu yang hadir berdiri dan menirukan apa yang diucapkan, serentak,
berteriak penuh semangat.[] NC
0 komentar:
Posting Komentar